Butetah atau gelar (adok) adalah sebuah prosesi pemberian gelar kebangsawanan dalam masyarakat adat lampung dialek A, Jurai Sebatin atau Pesisir. Untuk prosesi pemberian gelar (adokh) masyarakat adat lampung pepadun atau peminggir biasa di kenal dengan sebutan pepaccur, yang di kenal juga di lingkungan masyarakat lampung dialek O.
Aksara Lampung memiliki ciri khas tersendiri. Sistem tulisannya terdiri dari 26 huruf dasar yang disebut dengan "Buah Kepundan". Huruf-huruf tersebut terdiri dari kombinasi garis lurus, garis lengkung, dan bentuk-bentuk geometris lainnya. Aksara Lampung ditulis dari kiri ke kanan dan tanpa menggunakan spasi antarkata.
Masyarakat di Indonesia umumni/no wat teteduhan hinji/ijo. Cuma sebutanni/no gawoh/gaweh sai bebida-bida/bido-bido, misalni/no di masyarakat Jawa teteduhan dikenal jama/jamo istilah cangkriman, lamun/lamen di masyarakat Jawa Barat teteduhan dikenal jama/jamo istilah babadean.
Kilat dan petir seringkali menyertai hujan deras atau lebat. Lantas, bagaimana kilat dan petir terbentuk? Dilansir dari National Geographic, Jumat (9/10/2009), petir adalah proses pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara awan dan tanah, maupun di dalam awan itu sendiri. Sedangkan kilat adalah cahaya yang timbul dari petir. Pasalnya, huruf aksara Lampung berasal dari perkembangan aksara Devanagari (Devdatt Deva Nagari atau aksara Pallawa) dari India Selatan. Huruf induk Lampung disebut kelabai surat, bentuknya seperti suku kata aksara Jawa ca-ra-ka, kemudian menggunakan tanda baca yang disebut anak huruf. Di mana, anak hurufnya berfungsi sama pada tanda fathah dan
Berikut adalah 7 contoh cangkriman yang terkesan simpel, tapi bisa bikin bingung. Selamat menebak! 1. Pitik walik sobo kebon. Pitik walik sobo kebon berarti anak ayam terbalik mendatangi kebun. Cangkriman ini merupakan salah satu bentuk yang cukup familiar di telinga orang Jawa. Jawaban tebak-tebakan ini adalah nanas.
Al-Hakim) Apresiasi Sastra Teteduhan/teka-teki Sakiman atau teteduhan adalah bentuk teka teki dalam Bahasa Lampung. Teka teki ini dapat dipergunakan sebagai alat pergaulan disesuaikan dengan dialek setempat Teteduhan adalah sebutan teka-teki atau tebak-tebakan dalam bahasa lampung Dalam masyarakat Lampung, teteduhan berfungsi untuk: 1. 3) Kipak langik ruttuh dang mundur. 'Meskipun langit runtuh jangan mundur.'. 4) Ngegabor tahlui bangkang. 'Memperebutkan telur kosong.'. 5) Cuma mejong di beber. 'Hanya duduk di bibir.'. 6) Gegoh tupai nganik kelapa. 'Seperti tupai makan kelapa.'. 7) Acak akkon jak tutu. Selain itu, keluarga Bima juga mengaku sempat menerima ancaman dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi setelah video kritikan tersebut viral di media sosial. Baca juga: Kasus Tiktoker Bima Dihentikan, Keluarga: Jadi Pelajaran untuk Lebih Elegan Sampaikan Kritik. Berikut perjalanan Bima mulai dari dilaporkan polisi hingga kasus hukumnya dihentikan. .
  • gbvpcg81yu.pages.dev/391
  • gbvpcg81yu.pages.dev/890
  • gbvpcg81yu.pages.dev/803
  • gbvpcg81yu.pages.dev/395
  • gbvpcg81yu.pages.dev/965
  • gbvpcg81yu.pages.dev/508
  • gbvpcg81yu.pages.dev/18
  • gbvpcg81yu.pages.dev/155
  • gbvpcg81yu.pages.dev/479
  • gbvpcg81yu.pages.dev/942
  • gbvpcg81yu.pages.dev/204
  • gbvpcg81yu.pages.dev/687
  • gbvpcg81yu.pages.dev/503
  • gbvpcg81yu.pages.dev/191
  • gbvpcg81yu.pages.dev/568
  • teka teki dalam bahasa lampung disebut