Kebanyakan speaker subwoofer audio mobil punya impedansi 2, 4 untuk single coil, dan 2 + 2, atau 4 + 4 untuk double coil. Impedansi speaker ini harus sama dengan yang di tentukan oleh power amplifiernya. Lazimnya power amplifier audio otomobil ini mendukung lakukan 1, 2, 4, dan 8. Contoh sebuah power amplifier stereo memiliki spesifikasi output “2x100W 8 dan 1x400W 4” artinya power amplifier tersebut mendukung ouput 100W dengan speaker 8 sendirisendiri-channel, dan ketika bridge tren kondusif output 400W mono dengan speaker 4. Sreg intinya tiap power amplifier memiliki impedansi minimum dan maksimum nan disarankan makanya produsen agar amplifier bisa berkarya dengan baik dan kerukunan seperti nan diharapkan. Untuk itulah kita perlu cak bagi menata impedansi speaker hendaknya sesuai dengan impedansi power amplifiernya. Peristiwa ini tidak boleh semau kita karena jikalau impedansi melebihi produktivitas maksimum/minimum power amplifier maka bisa menyebabkan kerusakannya. Baca juga Cara Bridge Power Audio Otomobil Yang Benar Dan Aman Untuk menyesuaikan impedansi speaker, merangkai sejumlah speaker adalah hal yang umum dilakukan oleh teknisi audio. Tips Prinsip Mengatur Impedansi Speaker Audio Mobil Impedansi Speaker double coil Sambungan paralel Sambungan seri Kerangka Beberapa contoh Pemanjangan speaker double coil Rencana Lebih dari 1 unit Speaker Double coil Uang pelicin Cara Mengatur Impedansi Speaker Audio Otomobil Impedansi Secara teknis, impedansi adalah hasil pecah reaktansi kapasitif dan reaktansi induktif n domestik relasi tertentu. Secara singkatnya, impedansi boleh didefinisikan sebagai hambatan listrik diukur n domestik Ohm yang dilewati arus mondar-mandir dari sirkuit. Dalam loudspeaker, tahanan ini beraneka rupa sesuai dengan frekuensi diukur privat Hz bermula arus elektrik. Dan karena beraneka rupa sesuai dengan frekuensinya maka tangkisan mulai sejak speaker ini disebut dengan impedansi bukan hanya resistensi. Dengan alasan ini lagi mengapa kita bukan bisa mengukur impedansi speaker tetapi dengan menunggangi multimeter. Speaker double coil Jenis speaker double coil adalah nan paling kecil populer karena pengguna bisa lebih leluasa merangkainya untuk mendapatkan impedansi yang diinginkan nan sesuai dengan kebutuhan power amplifiernya. Speaker double coil sesuai dengan namanya mempunyai 2 buah coil, masing-masing coil bisa memiliki impedansi 2 dan 2 atau 4 dan 4 dengan sejodoh pin+ dan -. Sejodoh coil dengan 4 buah pin - dan + ini bisa dihubungkan secara terang maupun paralel bakal menemukan impedansi yang diinginkan – pun bisa digabung makin dari 1 buah speaker. Teknik menyambung pin berusul setiap coil bisa menggunakan prinsip cuaca dan pararel bikin dapat memperoleh impedansi nan diinginkan. Sambungan paralel Sambungan pararel bertujuan untuk menurunkan nilai impedansi. Maka semakin banyak besaran loudspeaker yang dihubungkan secara paralel, maka akan semakin katai impedansinya. Untuk menghubungkan suatu maupun lebih speaker secara paralel cukup dilakukan dengan menambat musuh positif dengan kutub substansial dan destruktif ke kutub negatif, poin impedansi akhir dihitung dengan rumus ibarat berikut Rumus 1/Ztotal = 1/Z1+1/Z2 …Zn Siaran Ztotal = Impedansi penutup Z = speaker Zn = lebih banyak/berapa jumlah speaker yang disambung Sambungan seri Harapan menggerutu speaker secara cerah ialah untuk meningkatkan ponten impedansi. Semakin banyak loudspeaker nan disambungkan secara seri maka akan semakin tataran impedansinya. pendirian kerjakan menghubungkan satu atau lebih speaker secara kurat, patut pasang kebalikan aktual dari speaker pertama dengan kutub negatif pecah loudspeaker kedua. Dengan cara ini, ada dua kutub suatu positif dan satu negatif yang akan terhubung ke amplifier. Biji impedansi intiha sambungan semarak dihitung dengan rumus berikut Rumus Ztotal = Z1+Z2 …Zn Embaran Ztotal = impedansi akhir Z = speaker Zn = lebih banyak/berapa jumlah speaker yang disambung Tulangtulangan Bilang konseptual Pelanjutan speaker double coil Teoretis menghitung dalam rumus bikin sambungan Cahayagambar jihat kidal Ztotal = 4+4 Ztotal = 8 Contoh menghitung dalam rumus untuk sambungan Pararel gambar sebelah kiri 1/Ztotal = 1/4 + 1/4 1/Ztotal = + 1/ = 2 Gambar Makin bersumber 1 unit Speaker Double coil Perikatan speaker double coil berikut kombinasi cahaya dan pararel. Diketahui masing-masing unit speaker memiliki sejodoh coil saban 2. Karena sepasang coil yang ada dirangkai seri maka kita hitung lalu pakai rumus sambungan semarak Ztotal = 2+2 Ztotal = 4 Ada 2 speaker nan sama, asumsinya masing masing punya Ztotal 4. Kemudian kita hitung ketika kedua speaker disambungkan lagi sekadar dengan cara dipararel. 1/Ztotal = 1/4 + 1/4 1/Ztotal = + 1/ = 2 Plong arketipe gambar dibawah, setiap coil internal 1 unit speaker dipararel, lalu kedua speaker disambungkan lagi secara pararel 1/Ztotal = 1/4 + 1/4 1/Ztotal = + 1/ Hasil = 2 Karena kedua speaker memiliki impedansi yang sama dan tiap masing-masing coil disambung dengan cara nan sama yakni pararel, dan momen 2 unit speaker tersebut di sambung secara pararel 1/Ztotal = 1/2 + 1/2 1/Ztotal = + 1/1 Hasil = 1 Jika kita menginginkan impedansi 4 bermula 2 unit speaker double coil 2, caranya diseri seperti berikut. JIka kita mengangankan impedansi 8 dari 2 unit speaker double coil 4, caranya diseri seperti berikut. Seandainya memimpikan hasil penutup 4 dari 4 unit speaker double coil 2, purwa kita menyambung coil secara pararel untuk 1 unit speaker, kemudian dilanjutkan setiap speaker diseri. Pararel yang diseri. Silahkan dicoba menghitungnya. Baca juga Kaidah Pengisian Audio Oto + Power Amplifier 2 dan 4 Channel CATATAN Watt speaker tinggal dijumlahkan saja. Misalnya ada 4 buah speaker masing-masing 100W maka 100+100+100+100 = 400W. Dengan demikian sosi power amplifiernya maksimal harus 400W. Semakin invalid impedansi speaker, maka semakin besar pusat keluaran power amplifier. Ikuti namun kemampuan amplifiernya supaya tenang dan tenteram, misalnya hanya membantu bridge mode 1x400W 4, maka jika menunggangi 2 bisa lebih keras karena dayanya akan meningkat. Tapi apabila power amplifier tak mendukung bridge kecenderungan 2 seyogiannya jangan coba dilakukan, karena power amplifier bisa overheat dan hasilnya jebol. Demikian sedikit lebihnya mohon lepas. Semoga berarti!! SUBREK ChanNel SaYA DI YOUTUBE
Exampleof calculating the speaker impedance using 1kHz as the frequency: Calculate the inductive reactance: Xl = 2*Pi*Le*frequency: 2*3.14159*.000280*1,000 = 1.759 Ohms (Ω) Find the total impedance (represented by "Z"): Find the square root of the sum of the squares of Re and Xl :
Thisitem DS18 SRW12.4D Shallow Subwoofer - 12" Speaker, 440 MAX Power, 220W RMS, Rubber Edge and Paper Cone, Red Steel Basket, Dual Voice Coil, 4+4 Ohms Impedance JBL Club WS1200 12" Shallow Mount subwoofer w/SSI (Selectable Smart Impedance) Switch from 2 to 4 ohm Bundled with Alphasonik EarbudsDimanasatu pasang terminal ( 1 coil ) mempunyai impedansi 4 ohm. Double coil, impedansi @ 4 ohm; 12" dual 4 ohms voice coil subwoofer : Impedansi nominal 8 ohm, sedangkan ketika kabel untuk mono, memiliki beban nominal 4 ohm. Double voice coil=dvc/2coilsingle voice coil=svc/1coilimpedance speaker audio mobil umum 4ohm/svc/1coiljika menggunakan