Sebagaimanayang diketahui bahawa di antara tanda-tanda sifat sombong itu ialah orang yang merasa megah terhadap dirinya yang mempunyai kelebihan berbanding dengan orang lain seperti lebih pandai, lebih kaya, lebih mulia, mempunyai rumah yang lebih besar, kereta yang lebih banyak dan sebagainya.
Terdapat enam perkara yang patut ditakuti mukmin di dunia. Ilustrasi mukmin berdoa JAKARTA – Orang mukmin merupakan seorang muslim yang dapat memenuhi kehendak Allah dan memiliki iman kuat dalam hatinya. Jika disebut nama Allah SWT, maka orang-orang yang beriman itu akan gemetar hatinya. Dikutip dari Kitab “Nashaihul Ibad” karya Syekh Nawawi, Khalifah Utsman Affan bertutur bahwa hendaknya orang mukmin takut terhadap enam perkara. Pertama, yaitu takut kepada Allah SWT apabila Dia mencabut iman dari dirinya pada saat sakaratul maut. Karena itu, Ibnu Mas’ud selalu berdo’a اللَّهمَّ إنِّي أسألُك إيمانًا لا يرتَدُّ ونعيمًا لا ينفَدُ ومرافقةَ محمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم في أعلى جنَّةِ الخُلدِ “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keimanan yang tak tergoyahkan, kenikmatan yang tak berkesudahan, kebahagiaan hati yang tiada terputus dan kenikmatan bersanding dengan Nabi Muhammad SAW di dalam surga yang paling tinggi dan abadi.” Kedua, orang mukmin hendaknya takut kepada para malaikat pencatat amal apabila mereka mencatat perbuatan yang sangat memalukan untuk dibeberkan pada Hari Kiamat. Nabi bersabda “Malu di dunia lebih ringan daripada malu di akhirat.” HR at-Thabrani dari Fadh. Ketiga, takut kepada setan manakala merusak pahala amalnya yang baik. Keempat, orang mukmin hendaknya juga takut kepada Malaikat Izrail jika mencabut nyawanya secara tiba-tiba dalam keadaan lalai terhadap Allah. Kelima, orang mukmin hendaknya takut kepada dunia kesenangan dan segala perhiasannya manakala akan memperdaya dan menyibukkannya dari mengingat akhirat atau melupakan kondisi-kondisi mencekam di akhirat. Ketakutan orang mukmin yang terakhir atau keenam adalah takut terhadap keluarga manakala urusan mereka akan menyibukkannya, sehingga melupakannya dari mengingat Allah dan ketaatan kepada Allah SWT. Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana? LinkAja Paylater Shopee Paylater GoPaylater Traveloka Paylater Akulaku Paylater JULO Paylater Blibli Paylater Tidak Pakai Paylater Advertisement
Artinya “Dan kehidupan dunia ini tidak lain kecuali permainan dan kelengahan, sedang negeri akhurat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah kamu tidak berakal?” (Al-An’am: 32). M. Quraish Shihab, dalam tafsirnya Al-Mishbah, memahami ayat ini sebagai menguraikan makna kehidupan dunia bagi orang-orang kafir.
Menjadi seorang mukmin yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT merupakan impian setiap umat muslim. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw untuk dibaca setiap saat agar seseorang ditetapkan hatinya pada keimanan dan yang benar-benar beriman atau disebut mukmin sejati bukanlah terlahir begitu saja. Mereka teguh berjuang lahir dan batin agar predikat mukmin sejati tersebut bisa Subhanahu Wa Ta'ala berfirman"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," QS. Al-Anfal 8 Ayat 2.Hati orang beriman senantiasa selalu terhubung dengan Allah SWT. Mereka mendambakan kasih sayang Rabb nya dalam berbagai aktivitas dan kondisi. Sehingga ketika mendengar nama Tuhan nya disebut, maka qalbu/hati mereka bergetar. Ada kekuatan yang orang yang beriman jika disebutkan nama Allah, muncul rasa takut dalam hatinya. Rasa takutnya sebagai bentuk mengagungkan ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka. Al-Anfal 2.Ibnu Abbas mengatakan bahwa orang-orang munafik itu tiada sesuatu pun dari sebutan nama Allah yang dapat mempengaruhi hati mereka untuk mendorong mereka mengerjakan hal-hal yang difardukan-Nya. Mereka sama sekali tidak beriman kepada sesuatu pun dari ayat-ayat Allah, tidak bertawakal, tidak salat apabila sendirian, dan tidak menunaikan zakat harta bendanya. Maka Allah menyebutkan bahwa mereka bukan orang-orang yang Subhanahu Wa Ta'ala berfirman"yaitu orang-orang yang melaksanakan sholat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."QS. Al-Anfal 8 Ayat 3.Melalui ayat ini Allah Swt. menyinggung amal perbuatan mereka yang beriman, setelah terlebih dahulu menyebutkan perihal keyakinan dan akidah mereka. Amal perbuatan ini mengandung semua kebajikan, yaitu mendirikan salat yang merupakan hak Allah orang yang beriman lainnya ialah menafkahkan sebagian dari apa yang direzekikan oleh Allah kepada mereka; termasuk ke dalam pengertian ini ialah mengeluarkan zakat dan semua hak hamba-hamba Allah, baik yang wajib maupun yang sunat. Semua makhluk adalah tanggungan Allah, maka orang yang paling disukai oleh Allah di antara mereka adalah orang yang paling bermanfaat bagi makhluk-Nya."Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya," Al-Anfal 4.Maksudnya, mereka yang menyandang sifat-sifat ini adalah orang-orang yang beriman dengan sesungguhnya. Demikian semoga ada manfaatnya. * Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. OrangMukmin diteguhkan Allah selama di dalam kuburnya. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagi orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh Allah akan meneguhkan mereka. Baik di dalam kehidupan dunia, di dalam kubur, maupun di akhirat nanti. Sementara Allah menyesatkan mereka, orang-orang zalim atas apa yang mereka perbuat.
JAKARTA - Menjadi pribadi yang Mukmin lagi dicintai Allah tak bisa diperoleh dengan begitu saja. Setidaknya terdapat sifat-sifat tertentu yang dapat menjadikan seorang Mukmin untuk dicintai Allah. Dilansir di About Islam, untuk menjadi seorang Mukmin yang dicintai Allah, ada delapan sifat yang perlu diperhatikan, berikut penjabaranya Pertama, bertaubat. Mereka yang terus bertaubat maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang selalu berlaku demikian. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surah Al Baqarah penggalan ayat 222, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,". Kedua, berbuat baik. Menjadi Muslim yang lebih baik perlu diupayakan dengan memilih jalan ihsan, yakni mengikuti perintah Allah dalam segala hal, dan salah satunya adalah berbuat baik. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik Al-Muhsinin perkara ini setidaknya disebutkan hingga tiga kali dalam Alquran. Pertama kali dalam ayat 2195 Allah SWT berfirman Ketiga, orang bertawakal. Orang yang bertawakal dan hanya mengandalkan Allah disebut dengan orang yang tawakal. Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya Al-Mutawakilin Mereka disebutkan satu kali dalam Alquran. Allah SWT berfirman dalam Surah ketiga ayat 159. Keempat, orang yang berlaku adil. Mereka yang bertindak adil disukai sebab Allah menyukai keadilan dan orang-orang yang berlaku adil. Mereka atau gollngan ini disebutkan setidaknya tiga kali dalam Alquran. Pertama kali dalam Surah ke-5 ayat 42, kedua kalinya dalam surah ke-9 ayat 49, dan ketiga kalinya dalam Surah ke-8 ayat 60. Kelima, oang teguh konsisten istiqamah. Orang yang istiqamah adalah orang yang melangkah dengan tehak lurus dalam perjalanan menuju Allah. Keenam, orang yang tabah dan sabar. Allah menyukai kesabaran dan menyukai orang-orang yang tabah As-shabirin. Golongan ini disebutkan setidaknya satu kali dalam Alquran. Ketujuh, orang yang benar. Yakni, orang yang takut kepada Allah SWT yang senantiasa berjalan mengikuti syariat agama dan enggan untuk berpaling dari kebaikan. Kedelapan, orang yang berjihad di jalan Allah. Banyak hal yang dapat diklasifikasikan dalam jihad di jalan Allah. Orang yang berjihad bisa jadi orang yang menuntut ilmu, memperjuangkan kebaikan untuk orang lain, atau pemimpin yang memerangi kebatilan.
Orangyang memandikan dan orang yang membantunya harus memiliki sifat amanah (dapat di percaya), dalam artian : seandainya dia memberitahukan suatu kondisi menggemvirakan yang Nampak dari mayit, maka beritanya dapat dipercayai kebenarannya. Jadi ucapan pentalqin bukanlah ucapan sia-sia karena semua bentuk peringatan pasti Jakarta - Kebalikan dari siksa kubur, dikenal dengan nikmat kubur. Nikmat kubur diperuntukkan bagi hamba Allah SWT yang diridhai oleh-Nya, serta mereka yang beriman nan bertakwa. Seperti namanya, seseorang akan memperoleh kebahagiaan dan terbebas dari siksa di alam barzah. Kesenangan seperti apa yang didapat?Ketika manusia wafat, mereka menuju tahap selanjutnya yakni alam barzah. Kengerian alam ini dimulai ketika jenazah dimasukkan dalam kuburnya, di mana jasad itu akan diimpit dan dijepit oleh kuburnya sendiri, mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh Umar Sulaiman SAW dalam suatu hadits menyebutkan bahwa tiap orang akan mengalami gencetan kubur ini, "Sesungguhnya kubur memiliki impitan yang bila seseorang selamat darinya, maka ia akan selamat seperti Saad bin Muadz yang telah selamat." HR Ahmad Bahkan anak kecil yang meninggal sekalipun akan merasakan impitan kubur. Dalam hadits riwayat Anas bin Malik, Rasulullah berkata "Seandainya seseorang luput dari impitan kubur, maka sungguh anak kecil ini akan selamat." HR ThabraniUmar Sulaiman al-Asygar melanjutkan, kemudian manusia akan ditanya sebagai ujian baginya oleh para malaikat penjaga kubur, yaitu Munkar dan Nakir. Dengan pertanyaan seperti; siapa tuhanmu?, siapa nabimu?, serta apa agamamu?.Bagi mereka yang mampu menjawab dengan benar, maka akan ada seruan dari langit "Hamba-Ku benar!" serta lolos dari azab kubur. Sementara orang yang musyrik dan kafir, mereka membalas pertanyaan itu dengan salah dan ketidak tahuan, kemudian mereka akan mendapat siksa Kubur bagi Orang Beriman dan BertakwaKebahagiaan yang akan diterima orang mukmin diuraikan oleh Rasulullah dalam sabdanya, yang dilansir dalam buku Ensiklopedia Kiamat. Dari al-Barra' ibn 'Azib, Nabi SAW mengatakan'Malaikat bertanya kepada seorang mukmin, dan ia menjawabnya dengan baik. Setelah itu, terdengar seruan dari langit, "Hamba-Ku benar. Beri dia ranjang dari surga, berikan pakaian dari surga dan bukakanlah pintu menuju surga baginya!"Rasulullah melanjutkan, "Lalu ia diberikan wewangian dari surga, dan dilapangkan kuburnya sejauh pandangan mata. Malaikat mendatanginya dalam bentuk lelaki yang tampan, bajunya bagus, baunya wangi, dan berkata, 'Bergembiralah dengan kemudahan yang telah kau terima bergembiralah dengan ridha Allah dan surga yang berisi kenikmatan abadi. Ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu.'Lalu mukmin itu bertanya, 'Siapakah engkau? Wajahmu penuh kebaikan.'Malaikat yang menyamar itu menjawab, 'Aku adalah amal salehmu Demi Allah, yang aku tahu, engkau cepat dalam ketaatan, lambat dalam maksiat. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan!.'Kemudian dibukakan baginya pintu surga dan pintu neraka, lalu dikatakan, 'Ini tempatmu bila mendurhakai Allah. Allah membalas maksiatmu dengan neraka ini.'Ketika ia melihat surga, ia berdoa, 'Ya Tuhan, percepatlah datangnya kiamat agar aku dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan hartaku.' Lalu dikatakan kepadanya, "Tenanglah!" HR BukhariDalam hadits riwayat Anas bin Malik, juga disebutkan nikmat kubur untuk orang bertakwa yang telah menjawab pertanyaan dua malaikat dengan benar "Lihatlah tempat tinggalmu di neraka. Namun Allah menggantinya dengan surga." lalu kuburannya dilapangkan sejauh tujuh puluh hasta dan penuh dengan nuansa hijau sampai hari kebangkitan." HR Bukhari & MuslimPada riwayat lain dari Abu Dawud pula dikatakan, bila hamba mukmin yang menjawab baik pertanyaan, kemudian ia dibawa malaikat ke rumahnya di neraka. Kepadanya dikatakan, "Ini tadinya untukmu, namun Allah melindungimu dan menggantinya dengan rumah di surga."Setelah melihat rumah itu, ia berkata, 'Biarkan aku pergi agar dapat memberi kabar gembira kepada keluargaku.' Dikatakan kepadanya, "Tinggallah di sini." HR Abu DawudDemikian gambaran nikmat kubur bagi para hamba Allah SWT yang betakwa. Semoga kita bisa menjadi bagian dari mereka ya detikers!Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] dvs/lus Paramukmin pun mendapat perlakuan berbeda dengan orang kafir di alam kubur. Para mukmin pun mendapat perlakuan berbeda dengan orang kafir di alam kubur. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; Sunday, 9 Rabiul Akhir 1443 / 14 November 2021
Orang mukmin yang saleh akan mendapat perlakuan istimewa di alam kubur. Muslim saat melakukan ziarah kubur ilustrasi. JAKARTA – Kehidupan orang mukmin di alam barzakh atau alam kubur berbeda dengan orang-orang kafir. Amal perbuatan selama di dunia sangat menentukan kondisi umat mausia kelak di alam kubur. Jika dulu ketika hidup di dunia sering berbuat baik, maka seseorang akan mendapatkan balasan yang baik pula di alam kubur. Sangat mungkin dia menjadi ahli surga dan dikumpulkan bersama orang-orang yang senasib dengannya. Imam Izzuddin bin Abd As-Salam dalam kitab Bayan Ahwal An-Nas menjelaskan, sedangkan yang kerap berbuat dosa termasuk mereka yang kufur terhadap risalah Allah SWT dan Rasulullah ﷺ, maka sifat dia ketika di Barzakh akan penuh dengan keburukan. Orang seperti ini sangat mungkin dikumpulkan bersama mereka para penduduk neraka. Jika mati, manusia akan menjalani kehidupan lain yang lebih berat lagi, yang menjadi pertanggungjawaban amal perbuatan selama di dunia. Orang mukmin ketika berada di dalam kubur akan diberikan keteguhan iman oleh Allah SWT. Hal ini telah disampaikan Rasulullah ﷺ sebelumnya. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syekh Husain bin Audah al Al-Awaisyah, dari Al Bara bin Azib radhiyallahu anhu, dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau bersabda إِذَا أُقْعِدَ المُؤْمِنُ في قَبْرِهِ أُتِيَ، ثُمَّ شَهِدَ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وأنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللَّهِ، فَذلكَ قَوْلُهُ {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بالقَوْلِ الثَّابِتِ “Jika mayit seorang Mukmin telah diletakkan di dalam kubur maka dia akan didatangi malaikat. Lalu dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya. Itulah makna firman-Nya {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بالقَوْلِ الثَّابِتِ} Allah meneguhkan iman orang-orang beriman dengan ucapan yang teguh’ QS Ibrahim ayat 27 HR Bukhari dan Muslim Kemudian orang Mukmin akan mampu menjawab pertanyaan dari malaikat. Adapun yang orang kafir penuh keragu-raguan dalam menjawabnya. Selanjutnya orang yang saleh akan duduk dengan tenang sebelum malaikat menanyainya. Adapun orang yang amalannya buruk akan duduk dengan penuh kegalauan. Surga akan diperlihatkan kepada orang yang amalannya buruk, yaitu melalui sebuah lubang. Hal ini agar orang tersebut melihat surga yang tidak diberikan Allah ﷻ kepadanya.
IbnuKatsir dalam bukunya berjudul "Dahsyatnya Hari Kiamat" memaparkan hadis yang menerangkan bahwa jarak antara kedua telinga keledainya empat puluh lengan. Di dalam hadis yang lain diriwayatkan sejauh tujuh puluh depa. "Keterangan-keterangan tersebut tidak valid sementara pendapat pertama mengandung perbedaan pandangan," tutur Ibnu Katsir. - Terdapat beberapa hal yang dapat memberikan manfaat bagi orang meninggal. Permohonan ampun dari kaum muslimin hingga sedekah dari anaknya mampu memberikan kebaikan untuk mayit. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al-Awaisyah, berikut tujuh hal yang bermanfaat bagi orang yang telah meninggal 1. Disholatkan dan didoakan. Hal ini dapat memberikan syafaat bagi orang yang telah meninggal. Rasulullah ﷺ bersabda ما من ميت تصلي عليه أمة من المسلمين يبلغون مائة كلهم يشفعون له إلا شفعوا فيه "Tidak seorang mayit pun yang dishalatkan oleh seratus umat muslimin dan mereka memohonkan syafaat untuknya, kecuali Allah akan menerima permintaan syafaat mereka untuknya," HR Muslim. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda "Tidak seorang muslim pun yang meninggal, lalu empat puluh orang yang tidak melakukan kemusyrikan kepada Allah berdiri untuk menshalatkan jenazahnya, melainkan Allah pasti akan menerima permohonan syafaat mereka untuknya," HR Muslim 2. Mayit Mukmin akan merasa senang dengan kehadiran orang shaleh setelah dia di kubur. Selama kurang lebih seekor unta disembelih, dan dagingnya dibagikan. Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam riwayat Amr bin Ash Radhiyallahu Anhu, إذا دَفَنْتُمُونِي فَشُنُّوا عَلَيَّ التُّرابَ شَنًّا، ثُمَّ أقِيمُوا حَوْلَ قَبْرِي قَدْرَ ما تُنْحَرُ جَزُورٌ ويُقْسَمُ لَحْمُها، حتَّى أسْتَأْنِسَ بكُمْ، وأَنْظُرَ ماذا أُراجِعُ به رُسُلَ رَبِّي "Jika kalian telah menguburku, maka taburkanlah tanah kepadaku, kemudian tetaplah kalian di sekeliling kuburku untuk berdoa selama kurang lebih seekor unta disembelih dan dagingnya dibagikan, sehingga aku merasa senang dengan keberadaan kalian dan aku bisa mengetahui jawaban apa yang akan aku berikan terhadap pertanyaan utusan-utusan Rabbku Malaikat." HR Muslim 3. Mendoakan mayit secara langsung setelah penguburan agar diteguhkan saat menjawab pertanyaan dan diampuni. Diriwayatkan dari Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, dia berkata كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه فقال \"استغفروا لأخيكم وسلوا له لتثبيت؛ فإنه الآن يسأل\" "Seusai mengubur seorang mayit, Nabi ﷺ berdiri lalu berkata, 'Mintalah ampunan bagi saudara kalian, dan mohonlah ketetapan yaitu kalimat tauhid, karena dia sekarang ini sedang ditanya" HR Abu Dawud. 4. Sedekah jariyah yang dilakukan ketika hidup, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda إذا مات الإنسانُ انقطع عنه عملهُ إلا من ثلاثةٍ إلا من صدقة جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له"Jika seorang manusia meninggal, maka semua pahala amalnya terputus kecuali tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." HR. Muslim5. Sedekah Anaknya Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhuma, أنَّ رجلًا قال للنبيِّ صلَّى الله عليه وسلَّم إنَّ أمِّي افتُلتَتْ نفسُها وأراها لو تكلَّمَتْ تصدَّقَتْ أفأ تصدَّق عنها؟ قال نعمْ تصدَّق عنهاSeseorang bertanya kepada Nabi ﷺ Ibuku meninggal dunia dengan tiba-tiba, dan aku yakin seandainya ketika itu ia masih bisa bicara, niscaya ia akan bersedekah. Bolehkah aku bersedekah atas namanya?’ Rasulullah menjawab “Bersedekahlah atas namanya!’” HR Bukhari dan Muslim6. Doa dan permohonan ampun dari kaum muslimin untuk dirinya. Di dalam Alquran telah dijelaskan mengenai hal ini, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya وَالَّذِيۡنَ جَآءُوۡ مِنۡۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَـنَا وَلِاِخۡوَانِنَا الَّذِيۡنَ سَبَقُوۡنَا بِالۡاِيۡمَانِ "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka Muhajirin dan Anshar, mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami..." QS Al-Hasyr ayat 10Dan sabda Rasulullah ﷺ من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة “Siapa saja yang meminta ampunan bagi orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, maka dicatat baginya satu kebaikan pada setiap orang Mukmin laki-laki maupun perempuan yang dia mintakan ampunan,” HR. Ath-Thabrani7. Perjuangan di jalan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda كلُّ ميتٍ يُختَمُ على عملِهِ إلا المرابطَ فإنَّهُ يَنْمُوْ له عملُهُ إلى يومِ القيامةِ ويؤمنُ من فتنةِ القبرِ “Setiap mayit ditutup catatan amalnya karena kematiannya, kecuali pejuang mujahid yang berjaga-jaga di wilayah perbatasan; karena amalnya terus berkembang sampai hari Kiamat, dan dia akan diselamatkan dari fitnah kubur,” HR. Abu Daud, At-Tirmidzi BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

Orangorang yang beriman kepada Allah swt akan membenarkan berita-Nya. Didalam Al-Qur’an terdapat isyarat-isyarat yang menunjukkan adanya azab kubur. (Ingatlah) ketika orang-orang yang Zalim (berada) dalam tekanan sakratul maut, dan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) , keluarkanlah nyawamu!

Kematian ilustrasi. JAKARTA - Orang mukmin ketika berada di dalam kubur akan diberikan keteguhan iman oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal ini telah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ sebelumnya. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al Al-Awaisyah, dari al-Bara bin Azib Radhiyallahu Anhu, dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau bersabda إِذَا أُقْعِدَ المُؤْمِنُ في قَبْرِهِ أُتِيَ، ثُمَّ شَهِدَ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وأنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللَّهِ، فَذلكَ قَوْلُهُ {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بالقَوْلِ الثَّابِتِ} “Jika mayit seorang Mukmin telah diletakkan di dalam kubur maka dia akan didatangi Malaikat. Lalu dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya. Itulah makna firman-Nya {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بالقَوْلِ الثَّابِتِ} Allah meneguhkan iman orang-orang beriman dengan ucapan yang teguh’ QS. Ibrahim ayat 27 HR Bukhari dan Muslim Kemudian orang Mukmin akan mampu menjawab pertanyaan dari Malaikat. Adapun yang orang kafir penuh keragu-raguan dalam menjawabnya. Selanjutnya orang yang shalih akan duduk dengan tenang sebelum Malaikat menanyainya. Adapun orang yang amalannya buruk akan duduk dengan penuh kegalauan. Surga akan diperlihatkan kepada orang yang amalannya buruk, yaitu melalui sebuah lubang. Hal ini agar orang tersebut melihat surga yang tidak diberikan oleh Allah kepadanya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Khutbah MARILAH kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala dengan penuh keyakinan dan keikhlasan dengan melakukan segala suruhan-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Mudah-mudahan kita menjadi insan yang bertakwa dan beriman serta selamat di dunia dan selamat di akhirat. Ilustrasi kufur nikmat. Foto FreepikUmar bin Khatab pernah mengatakan bahwa salah satu ciri orang beriman adalah bersyukur ketika mendapat nikmat. Namun terkadang ketika seseorang merasa telah berada di atas angin, ia menjadi berterimakasih kepada Allah dan menggunakan pemberian tersebut di jalan yang diridhai-Nya, ia malah memanfaatkannya untuk memuaskan hawa nafsu semata. Inilah yang disebut kufur nikmat. Semua rezeki, prestasi, dan kesehatan yang diterima malah menjauhkan dirinya dari Allah tidak menjadi orang yang terjerumus dalam kekufuran, pahami apa yang dimaksud kufur nikmat dan balasan atas perilaku tersebutPengertian Kufur NikmatIlustrasi angkuh. Foto FreepikMengutip Risiko Kufur Nikmat Studi Penafsiran Alquran Surat Ibrahim Ayat 7 tulisan Istianah Yuniarti 2017, kufur nikmat adalah penyalahgunaan nikmat-nikmat Allah SWT, tidak mendayagunakan nikmat-Nya pada hal-hal yang diridai, dan tidak berterimakasih atas nikmat yang diperoleh dalam hidup. Mereka tidak menyadari bahwa harta dan kebahagiaan yang diterima datangnya dari Allah surat Luqman ayat 12, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk bersyukur. “Sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu Bersyukurlah kepada Allah. Siapa saja yang bersyukur, maka sungguh ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Tetapi siapa saja yang tidak bersyukur kufur nikmat, maka sungguh Allah Maha Kaya, Maha Terpuji”.Apakah rasa syukur itu cukup ditunjukkan dengan mengucap Alhamdulillah? Menurut Imam Al Ghazali, syukur tidak hanya diucapkan secara lisan, tetapi juga dengan perbuatan. Yakni menggunakan pemberian Allah untuk hal-hal bermanfaat yang kufur nikmat disebabkan karena kebodohan dan kelalaian seseorang. Sedangkan mengutip menurut Syekh M Nawawi Banten tindakan ini hanya dilakukan oleh orang yang memiliki standar moral Bagi Orang yang Kufur NikmatIlustrasi balasan orang yang kufur nikmat. Foto FreepikSikap mudah bersyukur berasal dari kerendahan hati dan kesadaran bahwa rezeki, ilmu, dan kesehatan semuanya berasal dari Allah Ta’ala. Oleh sebab itu, Allah akan memberi tambahan nikmat bagi hamba-Nya yang pandai bersyukur, sedangkan mereka yang kufur akan menerima balasan yang pedih.“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat." QS Ibrahim ayat 7.Dalam Alquran, dikisahkan ada suatu negeri yang penuh dengan nikmat Allah. Namun karena penduduk negeri tersebut mengingkari anugerah yang diberikan, mereka tertimpa musibah yang tidak lain disebabkan oleh perbuatan mereka sendiri.“Sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat.” QS. An-Nahl Ayat 112Pengertian Kufur Nikmat Balasan Bagi Orang yang Kufur NikmatManfaat Bersyukur SifatSalbiyyah, yaitu sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah SWT. Sifat Salbiyah ini ada lima sifat yakni, 1) Qidam, 2) Baqo', 3) Mukhalafatu lil hawaditsi, 4) Qiyamuhu binafsihi, dan 5) Wahdaniyyah. 3. Sifat Ma’ani, adalah sifat yang pasti ada pada Dzat Allah SWT. Oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin — Kehidupan umat manusia pada dasarnya akan berlanjut hingga kelak di akhirat. Persinggahan sebelum ke akhirat adalah alam kubur. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa, kematian bagi seorang mukmin adalah istirahat. Dari Muhammad bin Amru bin Halhalah dari Ma’bad bin Ka’ab bin Malik dari Abu Qatadah bin Rib’i Al-Anshari, dia menceritakan أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم مُرَّ عليه بجنازةٍ فقال مستريحٌ ومستراحٌ منه، فقالوا يا رسولَ اللهِ مَن المستريحُ والمستراحُ منه؟ فقال العبدُ المؤمنُ يستريحُ مِن نصَبِ الدُّنيا وأذاها إلى رحمةِ اللهِ والمستراحُ منه العبدُ الفاجرُ يستريحُ منه العبادُ والبلادُ والشَّجرُ والدَّوابُّ Rasulullah ﷺ pernah melewati jenazah. Kemudian beliau bersabda Telah tiba gilirannya seorang mendapat kenyamanan atau yang lain menjadi nyaman.’ Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apa maksud engkau ada orang yang mendapat kenyamanan atau yang lain menjadi nyaman?’. Maka Nabi pun menjawab, yakni seorang yang Mukmin akan memperoleh kenyamanan dari kelelahan dunia dan kesulitan-kesulitannya menuju jalan Allah. Sebaliknya, hamba yang jahat, manusia, negara, pepohonan, atau hewan menjadi nyaman karena kematiannya.” Siapa saja yang memiliki kehidupan di alam kubur? Alquran menjelaskan kehidupan para pejuang yang syahid di jalan Allah ﷻ atau syuhada sebagai berikut وَلاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” Ali Imran ayat 169 Di ayat tersebut kehidupan para syuhada di alam kubur ditandai dengan hidup dan diberi rezeki. Apakah para ulama yang wafat bukan karena perang tidak memiliki kehidupan di alam kubur? Tetap hidup, seperti penjelasan yang dikutip oleh Al-Hafidz Ibnu Asakir ﻗﺎﻝ اﻷﺻﻤﻌﻲ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﻣﻴﺮ اﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ اﻟﻤﺄﻣﻮﻥ ﺳﻨﺔ ﺃﺭﺑﻊ ﻋﺸﺮﺓ ﻭﻣﺎﺋﺘﻴﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻘﺪ ﺧﺺ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺩﺭﻳﺲ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺑﺎﻟﻮﺭﻉ ﻭاﻟﻌﻠﻢ ﻭاﻟﻔﺼﺎﺣﺔ ﻭاﻷﺩﺏ ﻭاﻟﺼﻼﺡ ﻭاﻟﺪﻳﺎﻧﺔ ﻟﻘﺪ ﺳﻤﻌﺖ ﺃﺑﻲ ﻫﺎﺭﻭﻥ ﻳﺘﻮﺳﻞ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻭاﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺣﻲ ﻳﺮﺯﻕ Ashmui berkata, "Saya melihat pemimpin umat Islam, Al-Ma'mun, pada 214 berkata Allah telah mengistimewakan Asy Syafii dengan sifat wira'i, ilmu, kefasihan, adab, kesalehan dan agamis. Saya mendengar ayah saya, Harun Ar Rasyid, bertawassul dengan Asy Syafii. Dan Asy Syafii hidup serta diberi rezeki." Tarikh Dimasyq, 51/323 .
  • gbvpcg81yu.pages.dev/970
  • gbvpcg81yu.pages.dev/304
  • gbvpcg81yu.pages.dev/24
  • gbvpcg81yu.pages.dev/521
  • gbvpcg81yu.pages.dev/318
  • gbvpcg81yu.pages.dev/162
  • gbvpcg81yu.pages.dev/848
  • gbvpcg81yu.pages.dev/785
  • gbvpcg81yu.pages.dev/908
  • gbvpcg81yu.pages.dev/271
  • gbvpcg81yu.pages.dev/812
  • gbvpcg81yu.pages.dev/198
  • gbvpcg81yu.pages.dev/478
  • gbvpcg81yu.pages.dev/596
  • gbvpcg81yu.pages.dev/51
  • nikmat kubur diperuntukkan bagi orang orang mukmin yang mempunyai sifat